komitmen kebangsaan untuk memperkuat NKRI
Sebuah bangsa akan tumbuh menjadi bangsa yang besar dan telah lama apabila mempunyai sebuah komitmen.
A. Semangat dan komitmen kebangsaan serta sejarah
Pada abad ke-4 hingga abad ke-7, di wilayah Jawa barat terdapat kerajaan Mataram Hindu Budha yaitu kerajaan Tarumanegara yang dilanjutkan dengan kerajaan Sunda sampai abad ke-16. Selanjutnya abad ke-14 menjadi saksi buktinya sebuah kerajaan Hindu di Jawa timur, Majapahit.
Dalam buku empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara (2012) dijelaskan bahwa Indonesia berasal dari bahasa latin yaitu indus dan nesos yang berarti India dan pulau-pulau. Kerajaan Sriwijaya, Majapahit dan Mataram menunjukkan kejayaan yang dimiliki wilayah nusantara. Pada waktu itu, sejarah mencatat bahwa wilayah nusantara berhasil dipersatukan dan mengalami kemakmuran.
Berikut ini perjuangan pendiri negara yaitu
a. Ir.soekarno
Presiden pertama republik Indonesia, Soekarno dipanggil bung Karno, lahir di Blitar Jawa timur, 6 Juni 1901. Perjuangan ir.soekarno didasarkan semangat dan komitmen akan kemerdekaan Indonesia untuk meraih kemerdekaan. Pada tanggal 4 Juli 1927 mendirikan PNI ( partai Nasional Indonesia) yang menyebabkan Soekarno ditangkap pada tanggal 30 Desember 1929 dipenjara Banceuy,Bandung.Kemudian diasingkan ke Flores dan 4 tahun kemudian dibuang ke Bengkulu dan dibebaskan tahun 1942 menjelang kedatangan penjajahan Jepang. Setelah Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, bukan berarti perjuangan Soekarno berakhir.
b. Mohammad Hatta
Lahir di Bukittinggi, 12 Agustus 1902. Yang merupakan sebuah organisatoris. Saat itu tahun 1927 Hatta bergabung dengan liga menentang imperialisme dan kolonialisme di Belanda. Aktivitas politik itu yang membuat harta ditangkap tentara Belanda.
Selanjutnya pada tahun 1932 Hatta kembali ke Indonesia. Dan di mana menulis sebuah tangkapnya ir.soekarno yang membuat diri diasingkan di digul,Papua. Pada saat itu harta habis menulis di berbagai surat kabar. Setelah 8 tahun diasingkan Hatta dibawa kembali ke Sukabumi pada tahun 1942. Selang 1 bulan, pemerintah kolonial Belanda menyerah.
B. Bentuk-bentuk komitmen kebangsaan yang ditunjukkan pendiri negara serta negara kesatuan sebagai satu kesatuan komitmen
Bentuk-bentuk komitmen :
Periode I: Masa sebelum Pergerakan Nasional
Sejak dahulu, Nusantara dimiliki oleh kerajaan yang merdeka dan berdaulat. Kehidupan dalam kerajaan juga diisi oleh kerukunan dan kedamaian antara pemeluk agama, baik Hindu, Buddha, Islam, Katolik, Kristen, Konghucu dan Penganut Kepercayaan.
Periode II: Masa Pergerakan Nasional
Sebelum perjuangan di masa pergerakan nasional perjuangan masih bersifat kedaerahan.
Periode III: Masa Proklamasi dan Perang Kemerdekaan
Pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Lahirnya negara Republik Indonesia tidak diterima pihak Belanda. Belanda ingin menjajah kembali. Mulailah bangsa Indonesia melakukan perjuangan dalam segala bidang.
Periode IV: Masa Perjuangan Mengisi Kemerdekaan
Dalam periode ini, jiwa, semangat, dan nilai-nilai kejuangan yang berkembang sebelumnya tetap lestari, yaitu nilai-nilai dasar yang terdapat pada Pancasila, Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Kesatuan dapat dipandang dari 5 segi yaitu :
1. Indonesia sebagai satu kesatuan politik.
2. Indonesia sebagai satu kesatuan wilayah.
3. Indonesia sebagai satu kesatuan pertahanan dan keamanan.
4. Indonesia sebagai satu kesatuan ekonomi.
5. Indonesia sebagai satu kesatuan sosial dan budaya.
C. Perwujudan perilaku komitmen kebangsaan dalam kehidupan
1) cinta tanah air
Sebagai warga negara Indonesia, kita harus mempunyai jiwa cinta tanah air dengan melakukan hal sebagai berikut :
-menjaga kekayaan negara Indonesia.
-mengolah kekayaan alam Indonesia dengan bijak.
2). Rela berkorban
Sebagai warga negara Indonesia tentunya harus mempunyai jiwa rela berkorban dalam kehidupan sehari-hari yaitu :
- berkorban demi membela yang benar.
- berkorban untuk kepentingan negara.
3) membina persatuan dan kesatuan
Persatuan dan kesatuan sangat penting di Indonesia bahkan berbagai lingkungan lainnya, hal yang dapat kita terapkan adalah:
-menghormati antar sesama.
- mempelajari budaya sendiri.
- tidak membeda-bedakan antara sesama.
Komentar
Posting Komentar